DELAPAN KEBOHONGAN IBU YANG PENUH CINTA
Minggu, 04 Mei 2014
Posted by Septa Sariyantoro
Tag :
Inspiratif,
Renungan
Kebohongan Ibu yang Pertama
Cerita bermula ketika kanak-kanak, terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk, ibu berkata, “Makanlah nak, aku masih kenyang!”
Kebohongan Ibu yang Kedua
Ketika mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di sungai dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingannya, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk keluarga.
Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan.
Melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpit, aku berikan sedikit bagianku dan memberikannya kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata, “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan!”
Kebohongan Ibu yang Ketiga
Saat masuk SMP, demi membiayai sekolah, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup.
Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api.
Aku berkata, “Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata, “Kamu tidurlah duluan, aku belum mengantuk.”
Kebohongan Ibu yang Keempat
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menungguku selama beberapa jam.
Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai, Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Melihat Ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk Ibu sambil menyuruhnya minum. Namun Ibu menjawab, “Minumlah nak, aku tidak haus!”
Kebohongan Ibu yang Kelima
Setelah kepergian Ayah karena sakit, Ibu yang malang harus merangkap sebagai Ayah dan Ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri.
Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil.
Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati Ibuku untuk menikah lagi. Tetapi Ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, Ibu berkata, “Saya lebih senang sendiri bersama kalian anak-anakku.”
Kebohongan Ibu yang Keenam
Setelah aku sudah tamat dari sekolah dan bekerja, Ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi Ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kakak ku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan Ibu, tetapi Ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata,“Terima kasih Nak, Ibu masih punya duit.”
Kebohongan Ibu yang Ketujuh
Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa dari sebuah perusahaan.
Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa Ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi Ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku, “Aku lebih suka disini.”
Kebohongan Ibu yang Terakhir
Setelah memasuki usianya yang tua, Ibu terkena penyakit kanker, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang Samudera Atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta.
Aku melihat Ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya.
Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuhnya sehingga Ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap Ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat Ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi Ibu dengan tegarnya berkata, “Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan.”
Setelah mengucapkan kebohongannya yang terakhir, Ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
“Berbaktilah pada Ibumu, Ibumu, Ibumu, Ayahmu!”
Coba pikirkan lagi, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon Ayah dan Ibu kita? Berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan Ayah Ibu kita?
Di tengah-tengah aktivitas yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan Ayah Ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan Ayah dan Ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan kekasih kita, kita pasti lebih peduli dengan kekasih kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar kekasih kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum.
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari kedua orang tua kita? Cemas apakah mereka sudah makan atau belum? Cemas apakah mereka sudah bahagia atau belum?
Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi Ayah dan Ibu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata menyesal di kemudian hari.
sebohong apapun orang tua,tidak ada kasih dan cinta lain yang mampu melebihinya
Source : Merdeka
Kisah No Game No Life berpusat pada Sora dan Shiro, kakak beradik yang memiliki reputasi hebat sebagai NEET (Not In Education, Employment or Training) hikikomori (shut-in) gamers yang telah melegenda di seluruh Internet. Kedua gamers ini bahkan mengganggap kehidupan dunia nyata sebagai suatu game yang buruk. Suatu hari, mereka dipanggil oleh seorang anak bernama “Tet” yang memberikan sebuah dunia altrenatif lain. Di sana, Tet melarang perang dan menyatakan bahwa dunia itu menjadi sebuah dunia di mana “semuanya diputuskan oleh permaian”-bahkan perbatasan negara ditentukan oleh game. Umat manusia telah dipojokkan kembali ke satu kota yang tersisa oleh ras-ras lain. Apakah Sora dan Shiro, kakak dan adik itu mampu menjadi “penyelamat Umat Manusia” di dunia alternatif ini? ”
Source : Animekompi
Scandal Band
Ohaiyyouu minna...
Kali ini gue bakal memposting band jepang cewek terkenal. Ini dia SCANDAL BAND. Band satu ini merupakan band yang berasal dari Osaka, Jepang dan beraliran j-pop dan j-rock. Scandal beranggotakan cewek-cewek yang super. Apanya yang super? Semuanya super pokoknya. Mereka adalah Haruna Ono (guitar & vocal), Tomomi Ogawa (bass & vocal), Mami Sasazaki (guitar & vocal), dan Rina Suzuki (drum & vokal). Band ini terbentuk semenjak mereka masih duduk di bangku SMA, namun hingga sekarang mereka tetap identik dengan kostum seragam SMA yang sering mereka gunakan di setiap penampilannya.
Pembentukan
Pada bulan Agustus 2006, keempat gadis ini bertemu di sekolah vokal dan tari Caless, Haruna dan Mami dari Calles cabang Nagoya; Tomomi dan Rina dari cabang Osaka, Atas saran dari mentor mereka di untuk menguasai instrumen musik, mereka pun memutuskan untuk membentuk band SCANDAL, menulis dan memainkan lagu mereka sendiri sambil menjalani kehidupan sekolah sehari-hari mereka. Tak lama kemudian, mereka mulai melakukan pertunjukkan live setiap akhir pekan di Shiroten di Osaka Castle Park.
Seiring berjalannya waktu lebih dari seratus penggemar mulai konsisten menghadiri pertunjukan live mereka, yang mengakibatkan band tersebut semakin dikenal di masyarakat Jepang. Pada bulan Agustus 2007, SCANDAL berkesempatan kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara khusus di Shibuya Club Asia. Klub yang sangat diakui dan dihormati di Shibuya. Saat itulah label rekaman Kitty Records (anak perusahaan Kitty Films) menawarkan untuk merekam lagu-lagu mereka. Beberapa bulan kemudian, gadis-gadis itu dikontrak secara independen yang fleksibel oleh Kitty dalam kemitraan dengan Tower Records.
Berikut Profile Personel
Name: Ono Haruna
Instruments: Vocals & Rhythm Guitar
Birthday: 1988/08/10
Birthplace: Aichi Prefecture
Blood type: A
Height: 153 cm
Haruna merupakan personel tertua di antara mereka sehingga dia dianggap menjadi pemimpin. Haruna juga merupakan song writer dari mayoritas lagu yang dimainkan oleh Scandal. Sejauh yang saya tahu dulu dia seorang penari. Coba cek di youtube pasti ada kok. :D
Name: Sasazaki Mami
Instruments: Lead Guitar & Vocal
Birthday: 1990/05/21
Birthplace: Aichi Prefecture
Blood type: AB
Height: 161 cm
Mami merupakan gitaris dan vokalis, biasanya dia mengambil suara dua dalam vokalnya. Dia memiliki peran sangat penting dalam setiap lagu dan penampilan walau di awal mereka terbentuk dia terlihat sedikit demm panggung, tapi sekarang dia sangat luar biasa. :D
Name: Ogawa Tomomi
Instruments: Bass & Vocal
Birthday: 1990/05/31
Birthplace: Hyogo Prefecture
Blood type: A
Height: 157 cm
Tomomi merupakan personel yang juga merupakan song writer seperti haruna dan banyak lagu dari Scandal yang berasal dari ide-ide kreatifnya. Menurut saya Tomomi merupakan personel terhebat. Kenapa? Selain suaranya yang khas dan lucu dia mampu bermain bass dengan bernyanyi. Kalian tahu sendiri kalau band jepang menonjol di bass melodynya. Sama seperti Tomomi. :D
Name: Suzuki Rina
Instruments: Drums & Vocal
Birthday: 1991/08/21
Birthplace: Osaka
Blood type: B
Height: 160 cm
Rina merupakan personel yang paling muda di antara yang lain. Dia berperan sebagai drummer yang selalu berpenampilan cool. Liat aja di setiap penampilannya, senyumannya juga gimana gitu. Terkadang dia juga mengambil peran sebagai vokalis. :D
Pokoknya sukses terus buat Scandal Band. Semoga tetep berkreasi dan tetep menghibur para fansnya. Gue juga menunggu kedatangan mereka di Indonesia. hehe
Nih Bonus pic mereka :))
Gimana gan muehehehe...
Source : id.wikipeida.org, cal-4-ever.blogspot.com, Google image
Perang Mu’tah, adalah perang yang secara rasio tak akan membuat manusia optimis apalagi yakin dengan kemenangan yang dijanjikan. Bayangkan saya, jumlah pasukan Romawi yang berkumpul pada hari itu lebih dari 200.000 tentara, lengkap dengan baju perang yang gagah, panji-panji dari kain sutra, senjata-senjata yang perkasa, lalu dengan kuda-kuda yang juga siap dipacu.
Abu Hurairah bersaksi atas perang ini. ”Aku menyaksikan Perang Mu’tah. Ketika kami berdekatan dengan orang-orang musyrik. Kami melihat pemandangan yang tiada bandingnya. Jumlah pasukan dan senjatanya, kuda dan kain sutra, juga emas. Sehingga mataku terasa silau,” ujar Abu Hurairah.
Sebelum melihatnya, pasukan para sahabat yang hanya berjumlah 3.000 orang-orang beriman, sudah mendengar kabar tentang besarnya pasukan lawan. Sampai-sampai mereka mengajukan berbagai pendapat, untuk memikirkan jalan keluar. Ada yang berpendapat agar pasukan Islam mengirimkan surat kepada Rasulullah saw, mengabarkan jumlah musuh yang dihadapi dan berharap kiriman bala bantuan lagi. Banyak sekali usulan yang mengemuka, sampai kemudian Abdullah ibnu Rawahah yang diangkap sebagai panglima pertama berkata di depan pasukan.
”Demi Allah, apa yang kalian takutkan? Sesungguhnya apa yang kalian takutkan adalah alasan kalian keluar dari pintu rumah, yakni gugur sebagai syahid di jalan Allah. Kita memerangi mereka bukan karena jumlahnya, bukan karena kekuatannya. Majulah ke medan perang, karena hanya ada dua kemungkinan yang sama baiknya, menang atau syahid!”
Pidato perang yang singkat, tapi sangat menggetarkan. Seperti yang kita tahu dalam sejarah, sebelum berangkat Rasulullah berpesan pada pasukan. Jika Zaid bin Haritsah terkena musibah, maka panglima akan diserahkan kepada Ja’far bin Abi Thalib. Dan jika Ja’far bin Abi Thalib juga terkena musibah, maka Abdullah ibnu Rawahah yang menggantikannya.
Mahasuci Allah dengan segala tanda-tanda-Nya. Perkataan Rasulullah benar terbukti, sebagai salah satu tanda-tanda kebesaran Allah. Zaid bin Haritsah syahid dalam peperangan ini. Kemudian panji-panji Rasulullah dipegang oleh Ja’far bin Abi Thalib. Panglima pasukan kaum Muslimin ini menunggangi kuda yang berambut pirang, bertempur dengan gagah. Di tengah-tengah peperangan ia bersenandung riang:
Duhai dekatnya surga
Harum dan dingin minumannya
Orang Romawi telah dekat dengan azabnya
Mereka kafir dan jauh nasabnya
Jika bertemu, aku harus membunuhnya
Dalam situasi perang, sungguh tak banyak pilihan. Menjadi yang terbunuh atau menjadi yang bertahan. Maka tentu saja senandung Ja’far ra berbunyi demikian. Tangan kanan Ja’far terputus karena tebasan pedang ketika mempertahankan panji pasukan. Kini tangan kirinya yang memegang. Tangan kirinya pun terbabat pula oleh tebasan. Sehingga panji-panji Islam dipegangnya dengan lengan atasnya yang tersisa hingga Ja’far ditakdirkan menemui syahidnya.
Ibnu Umar ra bersaksi, ”Aku sempat mengamati tubuh Ja’far yang terbujur pada hari itu. Aku menghitung ada 50 luka tikaman dan sabetan pedang yang semuanya ada dibagian depan dan tak satupun luka berada di bagian belakang.” Semoga Allah membalasnya dengan sayap yang kelak akan membuatnya terbang kemanapun dia suka.
Kini tiba giliran Abdullah ibnu Rawahah tampil ke depan untuk mengambil tanggung jawab, memimpin pasukan dan mengangkat panji-panji Islam. Ada kegundahan dalam hati dan pikirannya, karenanya Ibnu Rawahah memompa sendiri keberanian di dalam hatinya:
Aku bersumpah wahai jiwaku, turunlah!
Kamu harus turun atau kamu akan dipaksa
Bila manusia bersemangat dan bersuara
Mengapa aku melihatmu enggan terhadap surga
Dalam kalimat-kalimat syairnya di tengah laga, tergambar bahwa ada kegalauan dalam jiwa Abdullah ibnu Rawahah. Tentu saja hanya Allah yang Mengetahui. Apalagi dua sahabatnya, telah pergi mendahului. Melihat dua jasad mulia sahabatnya, Abdullah ibnu Rawahah kembali berkata:
Wahai jiwaku
Jika tidak terbunuh kamu juga pasti mati
Ini adalah takdir kan telah kau hadapi
Jika kamu bernasib seperti mereka berdua
Berarti kamu mendapat hidayah
Lalu kemudian, Abdullah ibnu Rawahah juga bertemu dengan syahidnya. Ini memang kisah tentang perang. Tapi sesungguhnya hikmah dan teladan yang ada di dalamnya, bermanfaat dalam semua peristiwa kehidupan. Dalam perang, tak ada sikap yang bisa disembunyikan. Pemberani, ketakutan, risau dan kegalauan, cerdik dan penuh akal, atau orang-orang yang selalu menghindar. Semua terlihat nyata. Tak ada yang bisa disembunyikan!
Takut, risau dan galau, sungguh adalah perasaan wajar yang muncul karena fitrah. Dalam sebuah periode kehidupan, kita seringkali merasakannya. Meski begitu, bukan pula alasan kita menghindar dari sesuatu yang harus kita taklukkan karena rasa takut, risau dan galau yang lebih menang. Kemudian kita mencari-cari alasan dengan menyebutnya dengan dalih strategi dan langkah pintar. Menunduk untuk menanduk, atau yang lainnya.
Gunung-gunung harus didaki, laut dan samudera harus diseberangi, lembah dan ngarai harus dijelajahi. Tantangan hidup harus ditaklukan bukan dihindari. Dan tujuan besar hidup kita sebagai seorang Muslim adalah menegakkan kebenaran dan menyebarkan kebaikan.
Berbuat kebaikan dan mencegah manusia dari kemunkaran, harus dilakukan, betapapun pahitnya balasan yang akan didapatkan. Ketakutan, risau dan galau akan selalu datang. Tapi berkali-kali pula kita harus mampu mengalahkan mereka dan berkata pada diri sendiri. Meniru ulang apa yang dikatakan sahabat Abdullah ibnu Rawahah dengan gagah pada hati dan akalnya, ”Apakah engkau enggan pada nikmat Allah yang Maha Tinggi?!” Wallahu a’lam bi shawab.
Kisah inspirasi ini ditulis oleh ustadz Herry Nurdi dalam situs beliau yang luar biasa di http://www.penerang.com
kisah dan foto diambil dari situs http://penerang.com/2010/10/12/takut-itu-wajar/
source: Kisahinspiratif
Ini Kisah Nyata, kami cuplikkan dari Novel Inspiratif Sepatu Terakhir..
Olimpiade Barcelona, 1992.
Enam puluh lima ribu pasang mata hadir di stadion itu. Semua hendak menyaksikan event atletik besar di ajang olahraga terbesar seplanet bumi.
Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal Inggris. Impian terbesarnya ialah mendapatkan sebuah medali olimpiade, -apapun medalinya-. Derek sebenarnya sudah ikut di ajang olimpiade sebelumnya, tahun 1988 di Korea. Namun sayang beberapa saat sebelum bertanding, ia cedera sehingga tak bisa ikut berlomba. Mau tak mau, olimpiade ini, adalah kesempatan terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya. Ini adalah hari pembuktiannya, untuk mendapatkan medali di nomor lari 400 meter. Karena ia dan ayahnya sudah berlatih sangat keras untuk ini.
Suara pistol menanda dimulainya perlombaan. Latihan keras yang dijalani Derek Redmond, membuatnya segera unggul melampaui lawan-lawannya. Dengan cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225. Berarti kurang 175 meter lagi. Ya, kurang sebentar lagi ia kan mendapatkan medali yang diimpikannya selama ini.
Namun tak ada yang menyangka ketika justru di performa puncaknya, ketika ia sedang memimpin perlombaan tersembut, tiba-tiba ia didera cedera. Secara tiba-tiba di meter ke 225 tersebut, timbul rasa sakit luar biasa di kaki kanannya. Saking sakitnya, seolah kaki tersebut telah ditembak sebuah peluru. Dan seperti orang yang ditembak kakinya, Derek Redmond pun menjadi pincang. Yang ia lakukan hanya melompat-lompat kecil bertumpu pada kaki kirinya, melambat, lalu rebah di tanah. Sakit di kakinya telah menjatuhkannya.
Derek sadar, impiannya memperoleh medali di Olimpiade ini pupus sudah.
Melihat anaknya dalam masalah, Ayahnya yang berada di atas tribun, tanpa berpikir panjang ia segera berlari ke bawah tribun. Tak peduli ia menabrak dan menginjak sekian banyak orang. Baginya yang terpenting adalah ia harus segera menolong anaknya.
Di tanah, Derek Redmond menyadari bahwa impiannya memenangkan olimpiade pupus sudah. Ini sudah kedua kalinya ia berlomba lari di Olimpiade, dan semuanya gagal karena cidera kakinya. Namun jiwanya bukan jiwa yang mudah menyerah. Ketika tim medis mendatanginya dengan membawa tandu, ia berkata, “Aku tak akan naik tandu itu, bagaimanapun juga aku harus menyelesaikan perlombaan ini”, katanya.
Maka Derek pun dengan perlahan mengangkat kakinya sendiri. Dengan sangat perlahan pula, sambil menahan rasa sakit dikakinya, ia berjalan tertatih dengan sangat lambat. Tim medis mengira bahwa Derek ingin berjalan sendiri ke tepi lapangan, namun mereka salah. Derek ingin menuju ke garis finish.
Di saat yang sama pula Jim, Ayah Derek sudah sampai di tribun bawah. Ia segera melompati pagar lalu berlari melewati para penjaga menuju Anaknya yang berjalan menyelesaikan perlombaan dengan tertatih kesakitan. Kepada para penjaga ia hanya berkata, “Itu anakku, dan aku akan menolongnya!”
Akhirnya, kurang 120 meter dari garis finish, sang Ayah pun sampai juga di Derek yang menolak menyerah. Derek masih berjalan pincang tertatih dengan sangat yakin. Sang Ayah pun merangkul dan memapah Derek. Ia kalungkan lengan anaknya tersebut ke bahunya.
“Aku disini Nak”, katanya lembut sambil memeluk Anaknya, “dan kita akan menyelesaikan perlombaan ini bersama-sama.
Ayah dan anak tersebut, dengan saling berangkulan, akhirnya sampai di garis finish. Beberapa langkah dari garis finish, Sang Ayah, Jim, melepaskan rangkulannya dari anaknya agar Derek dapat melewati garis finish tersebut seorang diri. Lalu kemudian, barulah ia merangkul anaknya lagi.
Enam puluh lima ribu pasang mata menyaksikan mereka, menyemangati mereka, bersorak bertepuktangan, dan sebagian menangis. Scene Ayah dan anak itu kini seolah lebih penting daripada siapa pemenang lomba lari.
Derek Redmond tak mendapat medali, bahkan ia didiskualifikasi dari perlombaan. Namun lihatlah komentar Ayahnya.
“Aku adalah ayah yang paling bangga sedunia!, Aku lebih bangga kepadanya sekarang daripada jika ia mendapatkan medali emas.”
Dua tahun paska perlombaan lari tersebut, dokter bedah mengatakan kepada Derek bahwa Derek tak akan lagi dapat mewakili negaranya dalam perlombaan olahraga.
Namun tahukah kalian apa yang terjadi?
Lagi-lagi, dengan dorongan dari Ayahnya, Derek pun akhirnya mengalihkan perhatiannya. Dia pun menekuni dunia basket, dan akhirnya menjadi bagian dari timnas basket Inggris Raya. Dikiriminya foto dirinya bersama tim basket ke dokter yang dulu memvonisnya takkan mewakili negara dalam perlombaan olahraga.
Jika kasih ibu, adalah melindungi kita dari kelamnya dunia, maka kasih sayang seorang Ayah adalah mendorong kita untuk menguasai dunia itu. Seorang Ayah akan senantiasa mendukung, memotivasi, men-support, dan membersamai kita dalam kondisi apapun. Ayah pulalah yang akan meneriakkan kita untuk bangkit, lalu memapah kita hingga ke garis finish. Karena mereka tak ingin kita menyerah pada keadaan, sebagaimana yang ia contohkan.
source : Kisahinspiratif
Kisah Umar dan Keperihatinannya pada Rakyat Miskin
Posted by Septa Sariyantoro
Tag :
Inspiratif,
Renungan
Pelajaran mana yang lebih baik daripada sebuah keteladanan? Terlebih
dalam kondisi ketika banyak pemimpin negeri kita yang tak amanah. Namun tak
selayaknya kita berputus asa, justru kita wajib berdoa. Semoga Allah kan
hadirkan sosok pemimpin teladan seperti sejarah merekam Umar bin Khattab dan
kepemimpinan beliau dalam kisah inspirasi berikut...
***
Krisis itu masih melanda Madinah. Korban sudah banyak berjatuhan.
Jumlah orang-orang miskin terus bertambah. Khalifah Umar Bin Khatab yang merasa
paling bertanggung jawab terhadap musibah itu, memerintahkan menyembelih hewan
ternak untuk dibagi-bagikan pada penduduk.
Ketika tiba waktu makan, para petugas memilihkan untuk Umar bagian
yang menjadi kegemarannya: punuk dan hati unta. Ini merupakan kegemaran Umar
sebelum masuk islam. “Dari mana ini?” Tanya Umar.
“Dari hewan yang baru disembelih hari ini,” jawab mereka.
“Tidak! Tidak!” kata Umar seraya menjauhkan hidangan lezat itu dari
hadapannya. “Saya akan menjadi pemimpin paling buruk seandainya saya memakan
daging lezat ini dan meninggalkan tulang-tulangnya untuk rakyat.”
Kemudian Umar menuruh salah seorang sahabatnya,” Angkatlah makanan
ini, dan ambilkan saya roti dan minyak biasa!” Beberapa saat kemudian, Umar
menyantap yang dimintanya.
Kisah yang dipaparkan Khalid Muhammad Khalid dalam bukunya ar-Rijal
Haular Rasul itu menggambarkan betapa besar perhatian Umar terhadap rakyatnya.
Peristiwa seperti itu bukan hanya terjadi sekali saja. Kisah tentang pertemuan
Umar dengan seorang ibu bersama anaknya yang sedang menangis kelaparan, begitu
akrab di telinga kita. Ditengah nyenyaknya orang tidur. Ia berkeliling dan
masuk sudut-sudut kota Madinah. Ketika bertemu seorang ibu dan anaknya yang
sedang kelaparan, Umar sendiri yang pergi mengambil makanan. Ia sendiri juga
yang memanggulnya, mengaduknya, memasaknya dan menghidangkannya untuk anak-anak
itu.
Keltika kelaparan mencapai puncaknya Umar pernah disuguhi remukan roti
yang dicampur samin. Umar memanggil seorang badui dan mengajaknya makan
bersama. Umar tidak menyuapkan makanan ke mulutnya sebelum badui itu
melakukannya terlebih dahulu. Orang badui sepertinya sangat menikmati makanan
itu. “Agaknya Anda tidak pernah merasakan lemak?” Tanya Umar.
“Benar,” kata badui itu. “Saya tidak pernah makan dengan samin atau
minyak zaitun. Saya juga sudah lama tidak menyaksikan orang-orang memakannya
sampai sekarang,” tambahnya.
Mendengar kata-kata sang badui,
Umar bersumpah tidak akan makan lemak sampai semua orang hidup seperti biasa.
Ucapannya benar-benar dibuktikan. Kata-katanya diabadikan sampai saat itu,
“Kalau rakyatku kelaparan, aku ingin orang pertama yang merasakannya. Kalau
rakyatku kekenayangan, aku ingin orang terakhir yang menikmatinya.”
Padahal saat itu Umar bisa saja menggunakan fasilitas Negara. Kekayaan
Irak dan Syam sudah berada ditangan kaum Muslimin. Tapi tidak. Umar lebih
memilih makan bersama rakyatnya.
Pada kesempatan lain, Umar menerima hadiah makanan lezat dari Gubernur
Azerbeijan, Utbah bin Farqad. Namun begitu mengetahui makanan itu biasanya
disajikan untuk kalangan elit, Umar segera mengembalikannya. Kepada utusan yang
mengantarkannya Umar berpesan, “Kenyangkanlah lebih dulu rakyat dengan makanan
yang biasa Anda makan.”
Sikap seperti itu tak hanya dimiliki Umar bin Khattab. Ketika
mendengar dari Aisyah bahwa Madinah tengah dilanda kelaparan. Abdurrahman bin
Auf yang baru pulang dari berniaga segera membagikan hartanya pada masyarakat
yang sedang menderita. Semua hartanya dibagikan.
Ironisnya, sikap ini justru amat jauh dari para pejabat sekarang.
Penderitaan demi penderitaan yang terus melanda bangsa ini, tak meyadarkan
mereka. Naiknya harga kebutuhan pokok sebelum harga BBM naik dan meningkatnya
jumlah orang-orang miskin, tak menggugah hati mereka. Bahkan, perilaku boros
mereka kian marak.
Anggota Dewan yang ditunjuk rakyat sebagai wakil, justru banyak yang
berleha-leha. Santai dan mencari aman. Pada saat yang sama, para pejabat yang
juga dipilih langsung, tak pernah memikirkan rakyat. Yang ada dalam benak
mereka , bagaimana bisa aman selama lima tahun ke depan.
Mereka yang dulu vocal mengkritik para pejabat korup dan zalim, justru
kini diam. Ia takut kalau kursi yang saat ini didudukinya lepas. Sungguh jauh
beda dengan Abu Dzar al-Ghifari, seorang sahabat Rasulullah saw. Ketika suatu
saat dia cukup pedas mengkritik para pejabat di Madinah, Ustman bn Affan
memindahkannya ke Syam agar tak muncul konflik. Namun, ditempat inipun ia
melakukan kritik tajam pada Muawiyah bin Abu Sufyan agar menyantuni fakir
miskin.
Muawiyah pernah mengujinya dengan mengirimkan uang. Namun ketika esok
harinya uang itu ingin diambilnya kembali, ternyata Abu Dzar telah
membagikannya pada fakir miskin.
Sesungguhnya, negeri kita ini tidak miskin. Negari kita kaya. Bahkan
teramat kaya. Tapi karena tidak dikelola dengan baik, kita menjadi miskin.
Negeri kita kaya, tapi karena kekayaan itu hanya berada pada orang-orang
tertentu saja, rakyat menjadi miskin. Kekayaan dimonopoli oleh para pejabat,
anggota parlemen dan para pengusaha tamak.
Di tengah suara rintihan para pengemis dan orang-orang terlantar, kita
menyaksikan para pejabat dan orang-orang berduit dengan ayik melancong ke
berbagai negari. Mereka seolah tanpa dosa menghambur-hamburkan uang dengan
membeli barang serba mewah.
Ditengah gubuk-gubuk reot penuh tambalan kardus bekas, kita
menyaksikan gedung-gedung menjulang langit. Diantara maraknya tengadah
tangan-tangan pengemis, mobil-mobil mewah dengan santainya berseleweran.
Pemandangan kontras yang selalu memenuhi hari-hari kita.
Dimasa Umar bin Abdul azis, umat islam pernah mengalami kejayaan. Kala
itu sulit mencari mustahiq (penerima) zakat. Mereka merasa sudah mampu, bahkan
harus mengeluarkan zakat. Mereka tidak terlalu kaya. Tapi, kekayaan dimasa itu
tidak berkumpul pada orang-orang tertentu saja.
Disinilah peran zakat, infak dan shadaqah. Tak hanya untuk
‘membersihkan’ harta si kaya, tapi juga menuntaskan kemiskinan.
Jika ini tidak kita lakukan, kita belum menjadi mukmin sejati. Sebab,
seorang Mukmin tentu takkan membiarkan tetanggana kelaparan. Rasulullah saw
bersabda, “Tidak beriman seseorang yang dirinya kenyang, sementara tetangganya
kelaparan.” (HR. Muslim)
(Majalah Sabili no 7 Th XIII Judul Asli : "Prihatin pada Rakyat
Miskin")
diambildari
http://myquran.org/forum/index.php/topic,54692.msg1660153.html#msg1660153
source: Kisahinspiratif
source: Kisahinspiratif
Ohaiyyo minna..
kali ini kali ini gue bakalan ngeposting tentang 10 Karakter Anime terkuat versi ane...
1. Killua Zoldyck
4. Zeref
Zeref, penyihir hitam, dikenal sebagai "penyihir paling astrologi dalam buku sejarah penyihir" dan seharusnya sudah lama mati. Dia menggunakan "Sihir Kematian" ("Dying Magic"), yang ia ciptakan 8 dari mantra jahat dan setan seperti Deliora, yang Jahat, kota-kota hancur, dan hewan yang dibunuh sampai yang disegel dan dihancurkan oleh Ul. Setelah kekalahan telak, ia memiliki kehidupan yang kesepian di Pulau Tenrou, bertobat atas tindakan masa lalunya. Meskipun lebih dari 400 tahun, ia masih memiliki penampilan remaja - ia tampaknya abadi. Dia tercatat tidak mampu mengendalikan "Sihir Kematian" yang membunuh segala sesuatu di sekitarnya dalam radius, tetapi tidak jelas apakah kondisinya selalu seperti ini. Dia sekarang memiliki keinginan untuk mati karena dunia "menolaknya" ini dikarenakan Sihir Maut-nya. Dia muncul di Pulau Tenrou selama Ujian Penyihir S-Class, dan tampaknya ia mengetahui Natsu, yang ia percaya adalah satu-satunya yang bisa membunuhnya. Ketika Natsu memukulnya, Zeref tampaknya menyesal menemukan dirinya masih hidup.
5. Madara Uchiha
9. Monkey D. Dragon
10. Son Goku
Goku, yang dikenal sebagai Son Goku (孙 悟空) adalah karakter fiksi dan protagonis dari seri manga Dragon Ball yang ditulis oleh Akira Toriyama. Dia adalah cucu angkat Kakek Gohan (Grandpa Gohan), suami dariChi-Chi, ayah dari Gohan dan Goten, kakek dari Pan, dan kemudian kakek buyut buyut dari Goku Jr. Iaadalah pelindung Bumi dan informal yang memimpin Z Fighter. Sepanjang hidupnya, ia melatih keras danberusaha untuk menjadi prajurit terkuat bila mungkin, sementara pada saat yang sama, ia menggunakankekuatan yang menakjubkan dan keterampilannya untuk menegakkan perdamaian. Kualitas ini membuatnyacontoh sempurna dari seorang pahlawan, meskipun belum tentu panutan yang sempurna, karena ia kurang dalam pendidikan.
kali ini kali ini gue bakalan ngeposting tentang 10 Karakter Anime terkuat versi ane...
1. Killua Zoldyck
Killua merupakan anak ketiga dari keluarga zoldyieck, keluarga pembunuh bayaran yang tinggal di gunung Kukuru. Oleh keluarganya, Killua dikatakan sebagai calon pembunuh bayaran terbaik yang pernah ada di keluarga Zoldyieck dan akan menjadi penerus keluarga zoldyieck. Sejak kecil, oleh kakaknya ia sudah dilatih menjadi pembunuh bayaran dengan latihan yang tidak biasa, yaitu latihan kekebalan terhadap racun, listrik dan rasa sakit. Selain itu, di usianya yang ke-6, ia sudah mampu mencapai lantai ke-200 di menara Celestial walaupun membutuhkan waktu 2 tahun. Oleh keluarganya, killua yang diharapkan menjadi penerus mereka dilarang memiliki teman. Walaupun demikian, ia memiliki hubungan dengan pelayan keluarganya ya itu Kanaria, bahkan ia memberikan skateboardnya untuk Kanaria. Ia bahkan terkadang membeci keluarganya sendiri karena dianggap sering menyiksanya. Sebenarnya, killua tidak tertarik untuk menjadi pembunuh. Di usianya yang k-12, ia melarikan diri dari rumah dan mengikuti ujian Hunter. Di sana ia bertemu dengan teman-teman yang baru yaitu Gon, Kurapika dan Leorio. dan memiliki hubungan yang akrab dengan mereka. Namun saat ujian Hunter, kakaknya menyuruh Killua pulang dengan mempengaruhi pikiannya untuk tidak memiliki teman. Akirnya ia pulang kembali ke rumahnya. Tetapi Gon dkk mencarinya dan berhasil membawanya dari keluarganya, walaupun sebenarnya itu atas kehendak ayah killua sendiri.
2. Uzumaki Naruto
Uzumaki Naruto adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial
anime dan manga Naruto. Ia merupakan tokoh utama dalam serial ini. Dalam cerita
digambarkan bahwa Naruto adalah ninja yang ceria, hiperaktif, kikuk, dan tidak
tahu malu. Naruto kurang memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia juga
sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi dan sering bertindak gegabah. Dalam
bertarung ia sering melawan musuh tanpa pemikiran panjang. Namun seiring dengan
perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru
yang memberikannya pengetahuan tentang taktik serta tehnik bertarung yang baik.
Naruto juga memiliki cakra (tenaga dalam) dengan jumlah yang sangat banyak
dalam dirinya, karena di dalam tubuhnya bersemayam kyuubi, rubah berekor
sembilan yang berkekuatan besar. Dia mempelajari bagaimana cara mengontrol
cakra kyuubi dari Sannin (Tiga ninja legendaris) asal Konoha yang bernama
Jiraiya dan adik adopsi dari Raikage-4 yang bernama Killer Bee yang juga
merupakan salah satu dari Jinchuuriki.
3. Monkey D. Luffy
Monkey
D. Luffy adalah karakter utama protagonis anime dan manga One Piece. Ia juga
seorang kapten dari bajak laut topi jerami. Luffy adalah putra dari Monkey D.
Dragon seorang pemimpin revolusioner dan cucu dari Monkey D. Garp mantan
laksamana madya angkatan laut yang dijuluki Garp si tinju besi, karena tinjunya
yang sangat kuat.
Ketika
Luffy masih muda, dia secara tidak sengaja memakan Buah Iblis (di versi anime,
dia memakannya asal-asalan dengan marah karena merajuk pada Shanks) yaitu Buah
Gomu Gomu yang ia anggap adalah makanan penutup. Buah Gomu Gomu (Gomu berarti
karet) adalah salah satu dari buah iblis yang menyebabkan tubuh pengguna
menjadi melar layaknya karet dan bisa memanjangkan anggota tubuhnya. Selain
itu, pengguna bisa kebal terhadap serangan fisik, bahkan peluru sekalipun dan
menghantarkan listrik. Kelemahannya adalah benda tajam dan mungkin juga api.
Luffy
adalah orang yang berkepribadian easy going alias santai. Ia juga seorang yang
keras kepala dan juga egois. Selain itu ia adalah orang yang bodoh, pada saat
menjadi bajak laut pun ia sama sekali tidak mengerti akan navigasi dan segala
hal yang berhubungan dengan kelautan. Namun para nakamanya (awak kapal
sekaligus temannya) tetap menghormatinya sebagai kapten.
Madara uchiha adalah pemimpin klan Uchiha dan musuh utama di dalam sejarah dunia ninja, ia adalah ninja pertama yang memiliki eien no mangekyo sharingan (eternal mangekyou sharingan). Setelah mencangkok mangekyo milik saudaranya izuna.
Madara punya rival yg sangat kuat yaitu Hashirama, tapi di akhir pertarungan yg tak kunjung selesai mereka berdua memutuskan untuk bekerja sama dan mendirikan sebuah desa yaitu Konohagakure.
Karena perbedaan pendapat tentang aturan dan sebagainya Madara akhirnya keluar dari desa.
Pada akhirnya Madara di kalahkan hokage pertama di lembah kematian, pada pertarungan itu semua mengira madara telah meninggal, padahal sebenarnya tidak, ternyata madara memanfaatkan pertarungan dengan hasirama untuk mengambil DNA Hasirama untuk di buat bahan eksperimennya untuk membangkitkan rinenggan
6. Samurai Deeper Kyo
Demon Eyes Kyo (鬼 眼 の 狂 Onime-no-kyo) adalah tokoh utama dalam manga Samurai Deeper Kyo,sebuah manga populer yang ditulis oleh Akimine Kamijyo. Demon Eyes Kyo, atau Onime no Kyo disebutThe Thousand Slayer untuk membunuh lebih dari 1.000 samurai selama pertempuran Sekigahara. Diaakhirnya dikalahkan oleh seorang pria bernama Mibu Kyoshiro. Empat tahun kemudian, Mibu Kyoshiromuncul lagi. Dalam dirinya adalah Demon Eyes Kyo, menunggu untuk keluar dan merebut kembali tubuhnya,yang telah tersembunyi di suatu tempat di hutan Aokigahara.
Pada awal manga, Kyo sangat sadis dan menikmati pembunuhan. Dia tidak peduli siapa yang dia bunuh danterbukti dapat membunuh siapa pun yang dia tidak suka. Sebagai manga berlangsung, rasa membunuh dengan sadis olehnya perlahan-lahan menurun, meskipun ia masih membunuh tanpa belas kasihan. Namun,pembunuhan sadis yang sebenarnya ditampilkan selama pertempuran di Bikara. Ia menyerang tanpa hentidan menyeret keluar pasukan lawan untuk lebih mempermalukan lawannya. Ini lebih sadis lagi ketika ia bertarung dengan Oda Nobunaga. Kali ini ia bertujuan untuk membunuh dengan setiap serangannya, karenakebenciannya kepada musuhnya. Ketika ia pulih tubuh sejatinya, ia mulai menunjukkan sikap kekanak-kanakan yang lebih kasar yang mengkhianati petunjuk kebaikan dan penghargaan untuk persahabatan.
Setelah pelatihan Kyo dengan Muramasa, ia mampu mengendalikan amarahnya dan tidak membunuh terlalu sadis sehingga dia hampir selalu muncul dengan tenang. Namun, ia bersikap tidak suka ketika ada orang yang mengejek cintanya untuk pedangnya.
7.Gol D. Roger
Gol D. Roger atau
biasa disebut Gold Roger adalah
seorang mantan raja bajak laut yang telah mati karena dipenggal setelah
menyerahkan diri ke angkatan laut. Ialah yang mengumumkan ke seluruh dunia
bahwa ia menyimpan harta karun terbesar di suatu tempat diwilayah Greenland
yang dinamakan One Piece. Karena kata-katanya itulah bajak laut berlayar menuju
Greenland, sehingga lahirlah zaman bajak laut.
Roger juga merupakan seorang ayah dari Portgas D. Ace dan orang yang sangat
mencintai Portgas D. Rouge ibu
dari Ace. Ia menitipkan keluarganya pada Monkey
D. Garp rival sekaligus orang yang sudah ia anggap sebagai
sahabatnya, ketika Roger berada di penjara. Ia adalah orang yang tidak akan
meninggalkan musuh saat orang-orang yang disayanginya berada di belakangnya.
Sikapnya yang seperti ini menurut pada Ace, anaknya.
8. Majin Buu
Buu adalah seorang karakter dari seri Dragon Ball. Tubuhnya berwarna merah muda. Dia memiliki kemampuan untuk menyerap organisme lain. Semua Buu memiliki tubuh yang elastis dan dengan mudah dapat terluka. Dia dapat menyembuhkan dirinya secara cepat dari luka apapun dan menumbuh ulang bagian apapun dari tubuhnya. Buu dapat berubah menjadi tokoh antagonis maupun protagonis. Sewaktu Buu berubah menjadi tokoh antagonis, dia menyebut dirinya "Evil Buu". (bertubuh abu-abu)
Bentuk- bentuk Buu:
- Majin Buu (魔人ブウ Majin Bū)
- Evil Buu (Saat Majin Buu melepas sisi jahatnya)
- Super Buu (Evil Buu memakan Majin Buu)
- Kid Buu (Bentuk Asli Majin Buu)... (Murni jahat dan tidak dapat dikendalikan)
- Uub - reinkarnasi dari Kid Buu (Berhati Baik)
Dragon, dengan nama lengkap Monkey D Dragon merupakan ayah
kandung tokoh Utama One Piece yaitu Monkey D Luffy. Dia merupakan anak Monkey D
Garp yang merupakan seorang legenda hidup angkatan laut. Jika merujuk profesi
anaknya yang merupakan Bajak Laut, Maka Dragon yang merupakan pemimpin Pasukan
Revolusi melengkapi 3 keturunan orang hebat berbeda profesi ini.
Ketika dia menyelamatkan
Luffy dari Kapten Smoker, hembusan angin sangat besar menyapu Logue Town. Tak
diketahui apakah dia yang menyebabkan hembusan angin atau halilintar. Tetapi,
banyak fans percaya dia menyebabkan angin tersebut, (di manga, dia berteriak
"tembakan angin !" Atau "angin topan!")
Fakta yang sangat keren
adalah dimanapun dragon berada, seperti selalu ada "angin kencang"..
Seolah-olah angin
mengikuti Dragon kemanapun dia pergi.. Kadang alam juga "bereaksi"
terhadap Kemampuan buah iblis. Ingat Drum Kingdom tidak turun salju sedikitpun
saat Portgas D Ace berkelana di sana.
Lalu apakah berarti
Dragon merupakan Logia angin?? Sangat besar kemungkinannya, tapi selain logia
ada lagi kemungkinan Buah Iblis yang bisa mengendalikan angin kan? Kemungkinan
yang mencuat sejak munculnya "Phoenix Marco".
Mythical Zoan Naga. Naga
dalam legenda Timur (aka Shen Long) dikenal penguasa angin dan awan. Dia bisa
menimbulkan cuaca buruk.
source: kucoba.com, kaskus